Temui Presiden Panahan Dunia, Arsjad- RI Siap Gelar Turnamen Internasional
Ketua Umum PB Perpani Arsjad Rasjid bertemu dengan President World Archery Ugur Erdener. Pertemuan tersebut membahas rangkaian turnamen panahan internasional yang akan dilaksanakan di Indonesia.
Arsjad mengatakan langkah ini merupakan bagian dari upaya transformasi PB Perpani untuk membawa cabang olahraga (cabor) panahan berbicara lebih tinggi di level internasional.
“Kami sampaikan kepada World Archery bahwa Indonesia siap menggelar turnamen panahan level internasional. Keinginan tersebut disambut baik dan World Archery mendukung penuh Indonesia menjadi tuan rumah. Kita akan segera menggelar turnamen internasional tahun depan,” ujar Arsjad dalam keterangannya, Senin (29/7/2024).
Baca juga: Hasil Olimpiade 2024: Panahan Beregu Wanita RI ke Perempatfinal! |
Hal ini disampaikannya di sela pentas akbar Olimpiade Paris pada Minggu (28/7). Lebih lanjut, Arsjad menjelaskan target terdekat dari kesepakatan tersebut adalah menggelar Grand Triumph, turnamen panahan indoor terbesar di Asia pada Oktober 2025. Selanjutnya, Indonesia akan menjadi tuan rumah dari rangkaian pertandingan internasional panahan di bawah World Archery pada 2026.
“Ini merupakan kesempatan yang bagus untuk Indonesia. Tidak mudah mendapatkan peluang ini karena kita harus bersaing dengan negara-negara lain yang juga ingin menjadi tuan rumah,” paparnya.
Arsjad mengungkapkan niat untuk menjadi tuan rumah rangkaian turnamen internasional sudah menjadi pembahasan PB Perpani bersama World Archery Asia sejak tahun lalu.
Pada Juli 2023, Arsjad bertemu dengan Euisun Chung, Chairman Hyundai Motor Grup, yang juga merupakan President World Archery Asia.
Saat itu, Arsjad menegaskan Indonesia siap berkontribusi pada kemajuan panahan di Asia, mengikuti jejak Korea Selatan. Selain akan lebih aktif di World Archery, Indonesia juga siap menggelar turnamen panahan internasional.
Arsjad, yang juga adalah Ketua Umum KADIN Indonesia 2021-2026 ini pun menambahkan, pihaknya akan menyelenggarakan turnamen level internasional tersebut dengan mengusung konsep sportourism. Hal ini tentunya akan membawa dampak dan nilai tambah bagi perekonomian nasional.
“Atmosfer internasional itu dengan sendirinya akan memacu Panahan Indonesia untuk terus bertransformasi dalam meningkatkan kualitas atlet, pelatih, dan wasit. Popularitas salah satu cabor unggulan Indonesia ini juga semakin meningkat di mata generasi muda dan masyarakat kita,” jelasnya.
Seperti diketahui, Tim Nasional Panahan Indonesia sedang berlaga di Olimpiade Paris 2024. Asa Panahan Indonesia untuk menyumbangkan medali masih tersisa di kategori individual dan beregu campuran.
Sementara itu, beregu recurve putri Indonesia harus mengakhiri perjuangan di babak perempat final usai dikalahkan tim Tiongkok dengan skor 1 – 5.