Abraham dan Yudha Janjikan Partai Seru di IBL All Star 2024

IBL All Star 2024 akan berlangsung di Britama Arena Kelapa Gading pada 27 April ini. Abraham Damar Grahita, yang di edisi sebelumnya absen, kini masuk dalam skuad melawan tim Yudha Saputera.

Dengan menerapkan format Legacy for the Future, maka ada dua tim dengan klasifikasi khusus. Tim Legacy berisi pemain-pemain senior, dan Future berisi bintang-bintang muda masa depan liga Indonesia.

Dari daftar pemain yang masuk, utamanya dari tim Legacy, Abraham Damar masuk sebagai pemain tim Legacy dengan catatan paling banyak tampil di All-Star.

Tercatat ia sudah lima kali tampil, masing-masing di tahun 2017, 2018, 2019, 2020 (Indonesia Patriots), dan 2022. Seperti yang kita tahu bahwa pada tahun 2020, IBL All-Star memakai format IBL Vs. Indonesia Patriots. Hanya IBL All Star edisi 2023 yang dia absen.

Baca juga: IBL: Format Kandang Tandang Seri Reguler Memuaskan

“Tahun lalu saya enggak ikut dan kayaknya baru kali ini kita beda tim IBL All Star-nya. Should be interesting. Watching Yudha growing up dan jadi pemain yang jauh lebih baik sekarang. All star pasti lebih seru,” kata Abraham dalam jumpa persnya di Senayan Park, pada Kamis (25/4/2024).

Ia pun tak sabar untuk menunjukkan aksi-aksi seru kepada para penonton yang hadir di dalam pertandingan IBL All Star 2024. “All star is entertaining game terutama dari sisi hiburan. Kita mungkin ingin menyajikan game yang lebih kompetitif tapi sekaligus punya hiburan yang banyak bagi fans basket Indonesia,” kata Abraham, yang bakal memperkuat tim Legacy.

Yudha Saputera, dari tim Future, tak mau kalah dari para seniornya tersebut. Ia begitu antusias ingin menunjukkan kemampuan permainan basketnya yang dinilai telah berkembang.

“Format tahun lalu dan sekarang enggak begitu beda. Ya pasti bakal sama gamenya. Kami yang muda tentu mau menunjukkan kalau kami bisa bersaing dengan tim Legacy,” kata Yudha.

Baca juga: Putaran Kedua FIBA BCL Asia Siap Digelar di Jakarta, Simak Jadwalnya!

“Saya juga mau menunjukkan ke Ko Bram (Abraham Damar Grahita) kalau saya sudah kayak gini sekarang. Dari yang dulu mungkin saya banyak banget belajar dari dia. Sekarang juga masih belajar dan nanti di lapangan mau menunjukkan kalau saya sudah banyak berkembang,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah menyebut IBL All Star tahun ini bakal lebih spesial karena merupakan final season.

“Legacy dan Future bukan sekadar tema, tahun ini spesial karena akan menjadi season final. Dan kami harap ada pertandingan yang intens,” kata Junas.

“Rasanya di IBL All Star tahun ini kita memiliki list pemain terbaik uang pernah ada. Kemudian ada pemain internasional yang kita tahu secara, line up akan sangat menarik sekali. Tidak hanya skill, yang muda dan rising akan menyukseskan acara ini,” ujarnya.

(mcy/krs)