Luntur Kena Keringat, Kualitas Medali Olimpiade 2024 Dinilai Buruk
Medali Olimpiade 2024 bisa menjadi cenderamata bersejarah bagi atlet yang meriahnya. Namun, kualitasnya dicap buruk.
Hal itu diungkap atlet skateboard Amerika Serikat, Nyjah Huston, yang juga mendapat medali di Olimpiade 2024. Ia memenangkan perunggu di nomor jalanan putra (men’s street).
Meski bangga memenangkan medali, Huston mengkritik kualitasnya. Dalam video di Instagram, atlet 29 tahun itu memperlihatkan medali perunggunya yang terlihat memburuk tampilannya.
Medali perunggu miliknya terlihat mulus di bagian gambar logo Olimpiade 2024 di Paris. Namun di belakangnya, gambar Dewi Yunani Nike yang malah terkelupas bagian cakramnya.
“Jadi medali Olimpiade ini terlihat bagus jika masih baru,” kata Huston sambil memamerkan medalinya.
Baca juga: Rizki Juniansyah Sempat Deg-degan, Raih Emas Kemudian |
“Tapi setelah membiarkannya menempel di kulit dengan sedikit keringat, dan membiarkan teman-teman saya memakainya selama akhir pekan, Medali Olimpiade itu tampaknya tidak berkualitas tinggi seperti yang Anda bayangkan.”
“Kelihatannya buruk. Saya tidak tahu, medali Olimpiade, kualitasnya harus ditingkatkan sedikit. Medali itu terlihat seperti digunakan untuk berperang dan dipulangkan lagi,” katanya.
Team USA’s skateboarding star Nyjah Huston is NOT a fan of the Olympic medal quality. 😅
(📸: @nyjah) pic.twitter.com/rRO7cl7AgI
— theScore (@theScore) August 8, 2024
Medali Olimpiade 2024 sendiri terbuat dari potongan besi menara Eiffel, ikon Prancis. Hal itu dinilai menjadi pengingat di mana mereka mendapatkannya.
“Ini adalah kesempatan bagi para atlet untuk membawa kembali bagian dari Paris bersama mereka,” kata direktur kreatif Olimpiade Thierry Reboul.
“Simbol mutlak Paris dan Prancis adalah Menara Eiffel,” ungkapnya membanggakan medali Olimpiade 2024.
Baca juga: 2 Atlet Raih Emas Olimpiade, Jokowi: Yang Jelas Nanti Ada Bonusnya |
(yna/krs)