Liga Mahasiswa Basketball 2023 Siap Digelar 12 Oktober Ini

Liga Mahasiswa (LIMA) Basketball 2023 siap digelar kembali di Jakarta dan Yogyakarta mulai 12 Oktober ini. Kompetisi ini pun diikuti 32 tim Putra dan 16 tim Putri dari 33 kampus di Indonesia.

Direktur Utama LIMA Basketball 2023 Junas Miradiarsyah mengatakan kompetisi ini merupakan agenda tahunan yang diharapkan menjadi jembatan untuk melahirkan bibit-bibit muda masa depan.

Adapun pelaksanaan kompetisi bola basket antarperguruan tinggi se-Indonesia tersebut dimulai dengan persaingan ketat antara tim-tim baru dan tim unggulan dari kedua wilayah dalam memperebutkan gelar bergengsi.

Regional 1 akan diselenggarkan di GOR Otista, Jakarta pada 12-21 Oktober dengan diikuti 16 tim putra dan 8 tim putri. Sedangkan Regional 2 akan diselenggarakan di Yogyakarta pada 26 Oktober – 4 November, dengan jumlah peserta tim putra dan tim putri yang sama dengan Jakarta.

Baca juga: Wasit Advance Kawal Turnamen Basket 3X3 di Indonesia

Nantinya, perwakilan pemenang dari masing-masing wilayah berhak melaju ke grand final yang akan diselenggarakan 30 November – 3 Desember 2023

“Jadi setelah dari Jakarta, akan bergulir di Yogyakarta, untuk region Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kemudian pemenangnya akan main di fase yang kita sebut nasional di Liga Mahasiswa,” kata Junas dalam jumpa persnya di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Kamis (5/10/2023).

“Nah, dengan kembalinya Liga Mahasiswa menjadi sebuah perjalanan lagi bagi bola basket Indonesia, karena level di sekolah sudah berjalan, lalu profesional juga berjalan, LIMA sebagai jembatan di tengah menjadi peran penting untuk terus bisa melahirkan bibit-bibit muda masa depan,” ujarnya.

Adapun LIMA Basketball tahun ini akan menggulirkan lebih banyak game dan jumlah peserta. Dengan begitu, secara periode dipastikan lebih panjang dari tahun sebelumnya.

“Ya, semoga ini terus menjadi komitmen kita. Tahun depan akan terus kita kembangkan sesuai arahan PP Perbasi juga, bagaimana kompetisi bola basket mahasiswa ini bisa terus diminati dan pesertanya semakin banyak. Periodenya juga semakin panjang sehingga menciptakan kualitas dan pemain yang lebih baik lagi,” ucap Junas.

Sementara itu, Wakil Ketua PP Perbasi George Dendeng menyambut antusias penyelenggaran LIMA tahun ini. Sebab, banyak perguruan-perguruan tinggi yang memiliki keinginan untuk tampil di kompetisi kali ini.

“Itu kenapa pesertanya sekarang lebih banyak tapi juga tetap kompetitif ya, karena kita lihat banyak kampus-kampus yang membuka kesempatan untuk merekrut pemain-pemain. Kita juga punya data pemain-pemain yang tampil baik di junior, di level SMA, maupun kelompok usia banyak di kampus-kampus,” kata George yang juga Ketua Badan Legal Etik dan Disiplin Perbasi.

“Jadi itu yang membuat kami antusias tahun ini karena kita melihat ada kampus-kampus baru yang punya keinginan, kemampuan, untuk bisa tampil di LIMA,” tambahnya.

Baca juga: Daftar Juara FIBA World Cup: Jerman Kampiun Teranyar!

Sementara itu, Alumni Student Athlete Basket Universitas Esa Unggul (UEU), Althof Satrio, yang kini berkarier di klub basket RANS PIK menyatakan dirinya menunggu sesuatu yang baru dari LIMA Basketball.

“Saya menunggu kejutan dari LIMA Basketball tahun ini. Dan berpesan untuk para student athlete agar bisa memaksimalkan performa dengan menjaga tubuh kita,” pesan Althof.

(mcy/aff)