Nika Master 2024 Sukses Digelar, Dihadiri Ratusan Perenang

Ratusan perenang dari beragam usia mengikuti 2nd Nika Kalila Master Swimming Championship 2024. Peserta paling tua berusia 84 tahun. Top!

Kejuaraan renang yang memasuki edisi kedua tahun ini kembali digelar di Kolam Renang Bintaro, Jakarta, Minggu (19/5/2024) dan menggunakan kolam dengan panjang 25 meter, yang semakin digemari untuk renang master.

Lomba renang master diikuti atlet mulai usia 25 tahun sampai perenang tertua 84 tahun. Selain itu juga ada eksebisi, renang artistik oleh Tim DKI Jakarta serta aquarobics yang dipimpin Gladiza Volare dan Zsizsi.

“Peserta jumlahnya meningkat, ini menandakan renang semakin popular dan terus berusaha mengajak masyarakat untuk ikut program Ayo berenang. Jadi renang ini bisa jadi gaya hidup masyarakat Indonesia yang merupakan negara maritim,” ujar Ketua Pengarah Panitia, Harlin E.Rahardjo, dalam rilis kepada detikSport.

Perenang tertua dengan usia 84 tahun, Kartini Sapardjiman, mengaku senang dengan event Nika Master kali ini. “Saya bisa silaturahmi dengan rekan-rekan lain. Menang kalah nomor dua, tapi saya dapat empat medali. Pokoknya dimana saja renang master ada, saya akan support dengan ikut berpartisipasi,” jelas Kartini.

Perenang lain Zoraya Perucha menjelaskan lomba dengan kolam 25 meter memang jadi incarannya.

“Untuk seusia saya berenang di kolam 25 meter sangat memuaskan. Ini juga jadi inspirasi saya untuk tetap hidup sehat. Terbukti jantung saya yang sudah gunakan tiga ring, semakin membaik, dengan terus berolahraga renang,” papar Zoraya Perucha.

Baca juga: Diikuti Peserta Mancanegara, Kejuaraan Renang Master Kembali Digelar

Paulo, perenang Italia yang tinggal di Malaysia, mengaku terkesan dengan renang master ini. “Saya sangat suka mengikuti Nika master. Jadi jauh-jauh dari Malaysia mampu mengobati kerinduan saya Waktu tinggal di Indonesia lima tahun. Silaturahmi tetap terjaga, dan saya pasti ikut Nika master lagi di Indonesia,” ucap Paulo yang meraih tiga medali.

Tidak hanya itu, atlet timnas polo air putra Indonesia yang meraih medali emas SEA Games 2019, juga ambil bagian dalam ajang ini, seperti kapten Rezza Auditya, top skor SEA Games 2019 Ridjkie Aditya, penjaga gawang Opie, dan manajer tim Dean Baldwin.

“Kita memang tim polo air, tapi juga kita suka berenang yang jadi dasar bermain polo air. Renang juga sudah gaya hidup buat kami, sekaligus kita juga ingin perkenalkan olahraga polo air di komunitas renang,” jelas Rezza.

Melihat suksesnya dua edisi pertama Nika Master, para peserta meminta panitia menyelenggarakan dua kali dalam setahun.

“Ini acaranya bagus, buat kita perenang master yang penting kenyamanan dalam mengikuti lomba renang master. Kalau bisa agendakan setahun dua kali,” jelas Bus Kusmulyono.

Baca juga: Ketum PRSI Puji 1st NIKA Masters Swimming Championship 2023