7 Fakta Menarik Midjourney, Teknologi AI Jago Gambar

Fakta Midjourney – Kehadiran dari Midjourney, teknologi berbasis artificial intelligence atau AI yang tengah hype baru-baru ini ternyata miliki hal menarik untuk diulik. Kebetulan, kami temukan beberapa Fakta Menarik Midjourney, yang saat ini masih kami gunakan di tengah kesibukan demi ciptakan wallpaper terbaik.

Selain hasil dalam bentuk gambar yang diciptakan oleh AI ini cukup mengejutkan (secara harfiah), ternyata ada hal lain yang harus kita ketahui. Tentunya akan menarik bila kita ketahui asal-usul dari Midjourney, bukan?

Nah, daripada makin berlama-lama, berikut adalah 7 Fakta Menarik Midjourney yang harus kamu ketahui.

Daftar isi

Apa Itu Midjourney?

Midjourney adalah AI Art Generator yang mampu visualkan sesuatu berdasarkan teks. Tentu ini adalah hal yang cukup menarik, karena ini adalah salah satu inovasi dunia teknologi yang (mungkin) tengah kita butuhkan. Bayangin brott, merubah teks jadi gambar hanya dengan perintah sederhana?

Fakta Menarik Midjourney yang Harus Kamu Ketahui

Setelah ketahui informasi dasar di atas, tentu yang akan kita bahas ialah Fakta Menarik Midjourney yang setidaknya harus kamu ketahui. Nah, daripada makin penasaran, kuy kita gaskeun list-nya di bawah ini, brott!

1. Dibuat dan Dikembangkan oleh Pendiri LEAP MOTION

Fakta Menarik Midjourney pertama yang kami ketahui ialah AI Art Generator ini dibuat dan dikembangkan oleh David Holz. Ia adalah sosok di balik perusahaan LEAP MOTION, yang geluti industri sensor atau motion control, dan telah berdiri dari 2010.

Alasan di balik dibuat dan dikembangkannya Midjourney ialah David Holz tengah cari suasana yang berbeda, alias keluar dari zona nyaman. Akhirnya, di tahun 2022 terciptalah Midjourney, sebuah AI Art Generator yang goda cara pemakaian yang mudah.

2. Membutuhkan Modal yang Tidaklah Sedikit

Fakta Menarik Midjourney berikutnya adalah AI Art Generator membutuhkan modal yang tidaklah sedikit, karena Midjourney dikatakan ‘ambil referensi’ dari bermacam artist di luar sana.

Namun, bukan sekadar copas ya brott, karena AI tersebut dilatih untuk ciptakan sesuatu yang benar-benar berbeda dari aslinya. David Holz katakan bahwa biaya untuk ‘melatih’ AI miliknya butuhkan biaya yang tidaklah sedikit, yaitu sekitar 700 Jutaan Rupiah per satu gambar.

David katakan bahwa hasil yang kita mau belum tentu muncul hanya dengan sekali coba. Tidaklah sedikit hasil yang diincar keluar setelah setidaknya berkali-kali mencoba, bahkan sampai puluhan kali. Bayangin brott, dua puluh kali coba dan kita harus gelontorkan dana 14 Milyar Rupiah? GWS sih.

3. Teknologi yang Bolehkan Kita Ubah Teks Jadi Gambar

Semua usaha tersebut bolehkan kita ubah teks jadi gambar, yang mana terciptalah Fakta Menarik Midjourney lainnya. Bila dulunya teknologi ini termasuk sulit dan mahal untuk diakses orang awam, perkembangan dunia teknologi bolehkan kita nikmatinya dengan percuma.

Percaya atau tidak, teknologi AI Art Generator bernama Midjourney ini hanya butuhkan teks untuk diubah jadi gambar, cukup simpel kan? Aksesnya pun bisa lalui browser, dengan atau tanpa Discord, tapi lebih mudah bila gunakan Discord sih.

4. (Masih) Termasuk Salah Satu Bentuk Seni

Fakta Menarik Midjourney keempat ialah mau tidak mau kamu percaya bahwa AI harus belajar untuk ciptakan karya seni yang berbeda berdasarkan referensi yang ada. Biasanya, para artist submit karyanya secara cuma-cuma untuk dijadikan referensi untuk AI Art Generator bernama Midjourney.

Menurut kami, hasil dari Midjourney ini ‘masih’ termasuk salah satu bentuk seni, meski berpedoman pada karya seni yang di-submit oleh para artist. Tentu, hasil ciptaan dari AI Art Generator ini tidak akan sama karena Midjourney gunakan gambar yang ada untuk referensi visualisasi.

Namun, berkat kehadiran Midjourney, tidaklah satu dua orang yang mengkhawatirkan bahwa AI Art Generator ini mampu lengserkan lapangan pekerjaan artist. Belum betapa sulitnya bedakan karya seni yang benar-benar orisinil vs hasil dari Midjourney, yang tentunya sulit untuk dideteksi.

5. Hasil dari Midjourney Pernah Digunakan Sebagai Cover Majalah

Berkat keunikan yang ditawarkan, salah satu ciptaan AI Art Generator ini pernah digunakan jadi cover majalah “The Economist” Juni 2022. Tentu ini adalah salah satu pencapaian yang layak diapresiasi karena hasil Midjourney tersebut tak kalah dari artist kawakan.

Menurut kami, ini adalah salah satu Fakta Menarik Midjourney yang harus kalian ketahui, di mana hasilnya sudah diakui.

6. Sempat Dibuat Jadi Candaan

Lucunya, Fakta Menarik Midjourney ini tak luput dari pernah dibuat jadi candaan. Entah beneran candaan atau tidak, namun hasil dari AI Art Generator tersebut tak boleh kita remehkan sama sekali loh, brott.

Melansir UniverseToday, pihaknya pernah meminta pada Midjourney untuk membuat tata surya, namun divisualkan dalam bentuk makanan. Di bawah ini adalah beberapa gambar-gambar, termasuk Planet Jupiter yang berbentuk Sandwich.

Gimana, cukup menarik bukan melihat hasil dari AI Art Generator tersebut?

7. Bukan yang Pertama Kali

Meski teknologi AI Art Generator ini tengah hype karena banyak digunakan untuk ciptakan gambar. Termasuk di antaranya penulis yang sampai saat ini masih cari gambar yang ideal untuk dibuat jadi wallpaper komputer.

Fakta Menarik Midjourney yang harus kamu ketahui lainnya adalah bahwa teknologi ini bukanlah yang pertama eksis. Di antaranya Google Imagen, OpenAI DALL-E, bahkan proyek kecil-kecilan semacam Craiyon pun ada untuk meramaikan AI Art Generator.

BONUS: Teknologi yang Dinanti?

Semua kemudahan yang ditawarkan oleh AI Art Generator ini tampaknya benar-benar mendasari Fakta Menarik Midjourney adalah teknologi yang (kemungkinan) dinanti-nanti. Bayangin brott, semudah itu kita membuat gambar hanya dengan bekal teks, bahkan hasilnya tampak secara instan?

Namun, kami sama sekali tidak berani katakan bahwa AI Art Generator ini boleh jadi solusi yang ideal untuk kebutuhan komersil. Karena gimanapun ya brott, kami merasa bahwa karya yang ditelurkan oleh AI tersebut lebih cocok untuk keperluan pribadi.

Dengan ini pula kami akhiri Fakta Menarik Midjourney. Maaf, penulis hanya bisa memberikan sedikit fakta menarik karena harus kembali ‘bermain’ dengan Midjourney.

Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author